Hutan Amazon masih menyimpan banyak sekali misteri, termasuk suku terisolasi yang sama sekali belum pernah mengenal dunia modern. Cara hidup mereka tidak berubah hampir ribuan tahun, dan sekarang mulai terancam akibat peradaban modern.
Untuk itu, ilmuwan sangat prihatin keberlangsungan hidup mereka. Dan untuk itu, merekaingin memantau suku terasing ini menggunakan satelit, supaya tidak akan mengintimidasi kehidupan mereka yang sudah berlangsung ribuan tahun.
Cara ini relatif lebih murah dan aman, dibandingkan dengan datang langsung atau berinteraksi dengan mereka. Sekitar 50-100 suku terisolasi ada di sana, dan jumlahnya bisa menyusut jika tidak dilakukan pelindungan.
Untuk mengumpulkan informasi tentang apa yang mereka lakukan, perlu penelitian yang baik dan tidak mengganggu kehidupan mereka. Oleh sebab itu, pencitraan satelit adalah cara yang terbaik.
"Sejak kuliah 15 tahun yang lalu, saya selalu terpesona dengan suku-suku terisolasi di Amazon. Saya ingin mempelajari mereka dengan cara yang aman, dan penginderaan jarak jauh menawarkan hal tersebut," ucap Robert Walker, seorang antropologi di Universitas Missouri.
Peneliti fokus terhadap suku-suku yang dekat dengan sungai Envira, yang terletak di perbatasan Brasil dan Peru. Kehidupan mereka yang nomaden sebagai pemburu, membuat mereka sulit untuk dilacak.
Setiap suku biasanya terdiri dari mulai 50 orang sampai dengan 300 orang. "Kita dapat menemukan desa-desa terpencil dengan penginderaan jarak jauh dari waktu ke waktu", tambah Walker.
Kini mereka sedang fokus terhadap 29 desa terpencil, dan berharap mereka bisa bertahan di tengah arus modernisasi yang kian lama menggerus kekayaan hutan Amazon.
Dimohon Bantuannya Untuk Submit Link Artikel Agar Cepat Terindeks Mesin Pencari, Klik ===>> Webmaster
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda. Jangan Lupa Sebarkan Artikel yang Telah Anda Baca.
Dilarang Copy Paste Tanpa Mencantumkan Sumbernya.
0 comments:
Post a Comment
Jangan lupa tinggalkan komentar Anda di bawah ini