Ada-ada saja tingkah laku manusia untuk menyelundupkan sesuatu. Seperti baru-baru ini di Tiongkok, seorang anak mencoba menyelundupkan 94 iPhone di dalam tubuhnya, namun terlacak akibat gaya berjalannya yang tidak biasa.
Ternyata, selain barang, banyak juga penyelundupan dengan objek manusia. Terutama dilakukan karena ingin menghindari konflik dari negara asalnya, yang banyak dilakukan orang-orang dari negara yang sedang memiliki konflik.
Namun penyelundupan kali ini cukup aneh dan menggelikan, yaitu menyelundupkan istri di dalam koper. Hal ini dilakukan oleh seorang suami bernama Bogden Croitor, yang menyelundupkan istrinya agar bisa tinggal di Inggris.
Sang suami yang memang mempunyai ijin tinggal di Inggris, ternyata berbeda nasibnya dengan istrinya asal Moldova. Ia tidak diberikan ijin untuk tinggal di sana, dan salah satu cara mengakalinya adalah dengan menyelundupkan istrinya. Namun ia tidak berhasil melakukannya.
Petugas bea cukai melakukan pengecekan secara rutin, dan saat menggeledah mobilnya, mereka menemukan istrinya bersembunyi di dalam tas.
Croitor mengatakan ia telah ke Calais untuk menghabiskan akhir pekan bersama istri, dan dia merencanakan ide ini untuk dilakukan. Namun setelah diketahui petugas, ia terpaksa masuk penjara selama 14 bulan, yang ditangguhkan selama dua tahun di pengadilan Canterbury.
Menurut istri Croitor, ia telah berusaha membuat berbagai aplikasi untuk visa, namun selalu gagal. Akhirnya Croiter, yang tinggal di Stanmore, London, diharuskan menjadi pelayan masyarakat selama 100 dan membayar denda £400 atau Rp8 juta.
Dimohon Bantuannya Untuk Submit Link Artikel Agar Cepat Terindeks Mesin Pencari, Klik ===>> Webmaster
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda. Jangan Lupa Sebarkan Artikel yang Telah Anda Baca.
Dilarang Copy Paste Tanpa Mencantumkan Sumbernya.
0 comments:
Post a Comment
Jangan lupa tinggalkan komentar Anda di bawah ini