iklan banner

Labels

Home » » Di Balik Penjara Paling Berbahaya di Dunia

Di Balik Penjara Paling Berbahaya di Dunia



Penjara merupakan tempat rehabilitasi mereka yang bermasalah dengan lingkungan, terutama mereka yang melakukan tindakan kejahatan, seperti mencuri, membunuh, atau melakukan tindakan kekerasan lainnya.

Siapapun penjahatnya, tentu tidak ingin berakhir di penjara. Karena tempat ini identik dengan ruangan yang sempit, kumuh, dan juga kejam. Walaupun ada beberapa penjara yang dibuat senyaman mungkin agar pelaku kejahatan enggan berbuat tindak kriminal.

Dari sekian banyak penjara di dunia ini, tentunya ada yang mempunyai predikat sebagai penjara paling berbahaya. Lalu di mana penjara paling berbahaya di dunia berada? Apakah Guantanamo termasuk?

Penjara yang paling berbahaya di dunia ada di El Salvador, di mana sekitar 1.177 orang tahanan merupakan nggota geng yang selalu bersaing, bahkan dari dalam penjara sekalipun.

Mereka kerap menjalankan bisnisnya dari dalam penjara, dan geng yang paling terkenal adalah Barrio 18. Dari dalam penjara mereka juga bersaing dengan anggota geng lainnya. Sehingga kekerasan di dalam sel terkadang tidak terelakkan.

Untuk itu, pihak pengelola penjara memindahkan beberapa anggota geng, dan ditempatkan di dalam sel yang benar-benar terisolasi dari dunia luar.

Bahkan untuk memindahkan mereka saja, perlu puluhan orang anggora polisi, yang dipersenjatai. Selain itu, mereka juga di borgol satu dengan yang lainnya, agar gerak gerik mereka terbatas.

Penjara ini juga melakukan keamanan maksimum, di mana para terpidana benar-benar terisolasi dari dunia luar. Dalam sebuauh penyelidikan, jika anggota geng di sana memiliki hubungan dengan beberapa lembaga-lembaga negara, sehingga cukup sulit untuk memberantas para anggota geng ini.

Tahun ini saja, anggota geng telah membunuh 20 polisi, dua tentara, serta enam penjaga penjara dan jaksa.

Kekerasan di El Salvador telah meningkat selama beberapa tahun ini, setelah pada tahun 2012 terjadi gencatan senjata antara Barrio 18 dan MS-13.

Kamis lalu, sekitar 300.000 orang di Salvador berbaris di ibukota, salah satu demonstrasi menyerukan untuk mengakhiri kekerasan yang kerap terjadi.

iklan banner

Dimohon Bantuannya Untuk Submit Link Artikel Agar Cepat Terindeks Mesin Pencari, Klik ===>> Webmaster
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda. Jangan Lupa Sebarkan Artikel yang Telah Anda Baca.
Dilarang Copy Paste Tanpa Mencantumkan Sumbernya.

0 comments:

Post a Comment

Jangan lupa tinggalkan komentar Anda di bawah ini