iklan banner

Labels

Home » » Pendiri Microsoft Temukan Bangkai Kapal Legendaris Jepang

Pendiri Microsoft Temukan Bangkai Kapal Legendaris Jepang



Banyak sekali kapal karam di bawah laut, dan menunggu untuk ditemukan, terutama oleh mereka pencari harta karun. Karena tidak sedikit kapal yang karam di dasar laut mambawa muatan yang berharga dari masanya.

Selain itu, banyak juga kapal yang karam karena legendanya. Baik karena kapal tersebut sangat kuat pada masanya, dan lainnya. Tentunya penemuan kapal di dasar laut akan menyita perhatian mereka yang mencarinya.

Seperti yang dilakukan salah satu pendiri Microsoft, di mana ia telah menggunakan kapal selam pribadinya, untuk menemukan bangkai kapal perang terbesar Angkatan Laut Jepang. Yang telah berbaring di dasar laut selama 70 tahun terakhir.

Paul Allen mengungkapkan penemuan yang luar biasa kepada dunia pada hari Selasa, 3 Maret 2015, dan memposting foto ke Twitter pribadinya. Di mana terlihat kapal perang Perang Dunia II yang sudah berkarat yang bernama Musashi, yang menjadi andalan kekaisaran Jepang.

Kapal Musashi bersama dengan kapal perang Yamato, adalah yang terberat dan paling kuat, serta bersenjata lengkap yang pernah dibangun. Namun kapal ini tenggelam oleh Angkatan Laut Amerika Serikat pada tahun 1944, dengan membawa lebih dari 1.000 awak.

Tapi meskipun banyak saksi mata pada waktu itu, lokasi yang tepat tenggelamnya kapal itu tetap menjadi misteri, sampai sekarang ditemukan.

Penemuan ini membawa akhir pencarian delapan tahun Allen untuk Musashi--penemuan diharapkan akan 'membawa penutupan' bagi mereka yang kehilangan kerabat di kapal, menurut website-nya.

Miliarder Allen mengatakan di kapalnya M/Y Octopus, kapal pesiar mewah dan kapal eksplorasi, menemukan kapal yang telah lama hilang di lantai Laut Sibuyan, sekitar 1,6 kilometer di bawah permukaan.

Kapal Octopus beroperasikan dengan jarak yang sangat jauh untuk penyelidikan. Octopus juga dilengkapi dengan kapal selam mini untuk eksplorasi.

Allen dan tim risetnya telah menggunakan catatan sejarah dari empat negara yang berbeda, untuk menentukan lokasi tepatnya kapal tersebut tenggelam.

Pada hari Selasa, Allen memposting foto katup dari reruntuhan, yang ia sebut sebagai 'konfirmasi pertama' itu berasal dari Jepang. 'RIP (rest in peace) awak Musashi, sekitar 1.023 (hidup) hilang," kata Allen dalam tweet lain.

Dia mengatakan di Twitter akan segera posting video ketapel dan katup daerah kapal.

Laut Sibuyan berada di jantung pulau Visayas sentral Filipina, sekarang mencakup jalur pelayaran sibuk dan terletak di jalan badai tropis dari Samudra Pasifik.

Namun pada tahun 1944, di sini ada adegan pertempuran yang dianggap pertemuan angkatan laut terbesar dari Perang Dunia II--pertempuran yang akan menjadi akhir dari perjalanan Musashi.

Kapal perang yang beratnya 73.000 ton ini terisi penuh, dan dipersenjatai dengan 45 Kaliber Type 94 senjata utama, tenggelam oleh pesawat-pesawat tempur Amerika pada tanggal 24 Oktober 1944, pada puncak Perang Teluk Leyte--di mana pasukan AS dan Australia dikalahkan Jepang.

Sekitar setengah kru tewas saat itu.

Kapal perang 'adiknya' Yamato rusak dalam pertempuran itu, menurut US Navy, dan kapal perang itu akhirnya tenggelam setahun kemudian, saat mencoba untuk mencapai Okinawa.

Pria kelahiran Seattle yang mendirikan Microsoft dengan Bill Gates pada tahun 1975, penemuan Musashi adalah saat yang mendebarkan.

"Sejak muda, saya telah terpesona dengan sejarah Perang Dunia II, yang terinspirasi oleh layanan ayahku di Angkatan Darat AS," kata Allen.

"The Musashi adalah benar-benar sebuah keajaiban teknik, sebagai seorang insinyur di hati saya. Saya memiliki apresiasi yang mendalam untuk teknologi dan usaha yang masuk ke konstruksi. Saya merasa terhormat untuk memainkan peran dalam menemukan kapal kunci ini dalam sejarah angkatan laut dan menghormati memori dari keberanian yang luar biasa, dari orang-orang yang bertugas di atas kapal itu," tambahnya.

Allen sendiri adalah orang terkaya ke-51 di dunia, dengan kekayaan bersih sebesar US$17.5 miliar, menurut Majalah Forbes, dikenal karena kecintaannya pada sejarah, ia kerap membantu misi eksplorasi lainnya.

iklan banner

Dimohon Bantuannya Untuk Submit Link Artikel Agar Cepat Terindeks Mesin Pencari, Klik ===>> Webmaster
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda. Jangan Lupa Sebarkan Artikel yang Telah Anda Baca.
Dilarang Copy Paste Tanpa Mencantumkan Sumbernya.

0 comments:

Post a Comment

Jangan lupa tinggalkan komentar Anda di bawah ini